MURI 無理 - Membebani Berlebihan


MURI, terminologi umum bahasa Jepang yang berarti terlalu membebani, pemaksaan atau melampaui ambang batas.

"MURI dapat dihindari dengan kerja yang distandarisasi".

 

 

Dalam mencapai suatu standar atau hasil yang standar maka mutu harus ditetapkan untuk menjamin efektifitasnya.


Kemudian setiap proses dan fungsi harus dikurangi hingga elemennya yang paling sederhana untuk diteliti kemudian dikombinasikan.


Proses kemudian harus distandarisasi untuk mencapai keadaan standar. Ini dilakukan dengan mengambil elemen kerja sederhana dan menggabungkannya satu per satu ke dalam urutan kerja yang distandarisasi.


Di dalam industri manufaktur termasuk:

    Aliran material atau arahan bahan yang logis

    • Langkah-langkah dari proses yang berulang dan proses dengan mesin atau metode rasional untuk melakukannya

    • atau lamanya waktu proses yang masuk akal dan ketahanan yang diperbolehkan dari sebuah proses


Kerja yang distandarisasi mendorong Anda untuk mengamati:

    • Ergonomi dan Keselamatan Kerja

    • Masalah Mutu

    • Produktivitas

    • Biaya yang efisien


Apabila setiap orang mengetahui keadaan standarnya dan urutan kerja yang distandarisasi maka hasilnya adalah sebagai berikut:

    • Antusiasme Karyawan meningkat

    • Mutu yang lebih baik

    • Produktivitas meningkat

    • Reduksi biaya


My first move as the manager of the machine shop was to introduce standardized work

Taiichi Ohno


0 comments:

Post a Comment

About Us

Mengawali tahun 2000 sebagai konsultan senior, Cakra telah menfasilitasi penerapan-penerapan ‘Shopfloor Improvement’ di berbagai kelompok industri baik lokal maupun internasional di Indonesia. Seluruh kegiatannya selalu dimulai dengan memfasilitasi Penerapan 5R di pabrik, di bengkel, di gudang, di laboratorium, di kantor atau di perusahaan jasa.

S I K A T I N ®

Cakrawijaya memulai perjalanan karirnya dengan pendekatan cara orang belajar naik sepeda. Berbekal pengalaman jatuh bangun yang sangat berharga ini, ia belajar langsung dari sumbernya di perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia, Jepang dan Jerman, ‘shopfloor' adalah tempat ia berkarya, termasuk berguru dari guru-guru dan mentor yang hebat-hebat disana. Tumbuh, berkembang dan sangat mencintai pekerjaannya di dalam mentransfer ilmu yang didapatkan di ‘shopfloor'. Meyakini bahwa melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang mampu meningkatkan produktivitas kerjanya adalah cara untuk unggul di dalam persaingan yang ketat dan tuntutan pada perubahan yang begitu cepat. Dengan berbagi pengalaman dan pemahamannya, semoga rekan-rekan para praktisi di shopfloor akan mendapatkan manfaat dari sini, Aamiin.

Get In Touch