1. Persiapan 5R : 2. Kebijakan Manajemen

Suatu pernyataan dari standar perilaku yang diinginkan perusahaan atau prosedur yang bisa diterapkan di seluruh organisasi. Kebijakan perusahaan menggambarkan tindakan para karyawan di area kerjanya dimana mereka diberikan kebebasan dalam memutuskan bagaimana yang terbaik untuk dijalankan.

Kebijakan ini boleh berhubungan dengan area-area seperti waktu istirahat untuk keadaan yang khusus, larangan merokok, keadaan tempat kerja yang tidak nyaman, penggunaan pribadi terhadap fasilitas internet seperti facebook, telepon genggam di dalam pabrik, atau bepergian dalam rangka kegiatan bisnis.

Kebijakan perusahaan boleh juga berlaku bagi pelanggan, contohnya; kebijakan terhadap keluhan pelanggan, menjaga hubungan pelanggan, atau penyingkapan informasi. Suatu kebijakan perusahaan kadang kala boleh dikembangkan ke dalam suatu etika bisnis dari perusahaan, misalnya jujur dan taat membayar pajak, tidak mengunakan perangkat lunak bajakan.

Pada umumnya, terdokumentasikan di dalam satuan petunjuk yang luas, yang dirumuskan setelah melalui suatu analisa dari semua faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi suatu sasaran hasil perusahaan, kegiatan perusahaan, dan perencanaan.

Dirumuskan oleh dewan direksi perusahaan, kebijakan perusahaan dalam menanggapi situasi yang terjadi saat ini. Juga menentukan rumusan dan penerapan dari strategi, mengarahkan dan membatasi perencanaan, keputusan-keputusan, dan tindakan-tidakan dari para karyawan di perusahaan dalam mencapai sasaran perusahaan.

Gambar 1.2.1 : Contoh Kebijakan Manajemen.

Berikut ini adalah contoh-contoh kebijakan manajemen terhadap kegiatan 5R di perusahaan :
  • Kewajiban bagi seluruh karyawan menerapkan 5R tanpa adanya pengecualian termasuk kontraktor yang bekerja di lingkungan perusahaan, proyek-proyek lainnya.
  • Alokasi waktu dan sumber daya untuk kegiatan 5R.
  • Tidak ada lembur untuk kegiatan 5R.
  • Kegiatan audit 5R atau patroli 5R.
  • Kegiatan tahunan pemberian penghargaan atau hadiah kepada area terbaik dan area dengan pencapaian peningkatan tertinggi.

Gambar 1.2.2 : Contoh Kebijakan 5R.

0 comments:

Post a Comment

About Us

Mengawali tahun 2000 sebagai konsultan senior, Cakra telah menfasilitasi penerapan-penerapan ‘Shopfloor Improvement’ di berbagai kelompok industri baik lokal maupun internasional di Indonesia. Seluruh kegiatannya selalu dimulai dengan memfasilitasi Penerapan 5R di pabrik, di bengkel, di gudang, di laboratorium, di kantor atau di perusahaan jasa.

S I K A T I N ®

Cakrawijaya memulai perjalanan karirnya dengan pendekatan cara orang belajar naik sepeda. Berbekal pengalaman jatuh bangun yang sangat berharga ini, ia belajar langsung dari sumbernya di perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia, Jepang dan Jerman, ‘shopfloor' adalah tempat ia berkarya, termasuk berguru dari guru-guru dan mentor yang hebat-hebat disana. Tumbuh, berkembang dan sangat mencintai pekerjaannya di dalam mentransfer ilmu yang didapatkan di ‘shopfloor'. Meyakini bahwa melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang mampu meningkatkan produktivitas kerjanya adalah cara untuk unggul di dalam persaingan yang ketat dan tuntutan pada perubahan yang begitu cepat. Dengan berbagi pengalaman dan pemahamannya, semoga rekan-rekan para praktisi di shopfloor akan mendapatkan manfaat dari sini, Aamiin.

Get In Touch