1. Persiapan 5R : 6. Aktivitas Kelompok Kecil


Adalah kelompok yang biasanya terdiri dari atas lima sampai sepuluh orang karyawan di tempat kerja. Kegiatan kelompok kecil di tempat kerja adalah untuk memecahkan masalah di tempat kerjanya. Dipimpin oleh seorang Promotor/Leader dengan jabatan setara Manajer/Supervisor.

Wilayah tanggung jawab Promotor/Leader mencakup seluruh area dari masing-masing anggota termasuk area kerja Promotor/Leader tersebut. Tidak diperkenankan adanya area "abu-abu" atau area di dalam kelompok yang tidak ada penanggung jawabnya. Apabila ada area kelompok yang merupakan area umum, maka area tersebut menjadi tanggung jawab Promotor/Leader. (Gambar 7.1)

Setiap anggota memiliki wilayah tanggung jawabnya sendiri, tidak diperkenankan di dalam waktu kerja yang sama untuk satu area kerja memiliki dua orang penanggung jawab, apabila terjadi demikian maka sebaiknya area tanggung jawabnya dibagi sesuai dengan jumlah anggota yang bekerja di area tersebut. (Gambar 7.2)

Untuk area kerja dengan waktu pekerjaan lebih dari satu shift kerja, maka pembagian wilayah masing-masing anggota antar shift adalah sama. (Gambar 1.7.3)

Apabila di setiap shift terdapat lebih dari seorang anggota, maka pembagiannya seperti dalam Gambar 1.7.4 dan Gambar 1.7.5.

Pada keadaan tertentu yang memungkinkan pengaturan shift kerja menjadi 4 grup kerja dalam 3 shift, maka pembagiannya menjadi seperti Gambar 1.7.6.

Contoh-contoh dalam gambar berikut ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhannya tanpa mengubah prinsip-prinsip yang telah dijelaskan diatas.

AKK - Normal Shift
Gambar 1.6.1 : AKK - Normal Shift.

AKK - Normal Shift 3 Sub Area
Gambar 1.6.2 : AKK - Normal Shift 3 Sub Area.

AKK - 3 Shift 1 Sub Area
Gambar 1.6.3 : AKK - 3 Shift 1 Sub Area.

AKK - 3 Shift 2 Sub Area
Gambar 1.6.4 : AKK - 3 Shift 2 Sub Area.

AKK - 3 Shift 3 Sub Area
Gambar 1.6.5 : AKK - 3 Shift 3 Sub Area.

AKK - 3 Shift 3 Sub Area 4 Grup Kerja
Gambar 1.6.6 : AKK - 3 Shift 3 Sub Area 4 Grup Kerja.

AKK - Normal Shift 4 Sub Area (Turunan dari AKK Divisi)
Gambar 1.6.7 : Contoh AKK Departemen - Normal Shift 4 Sub Area.

AKK - Normal Shift 7 Sub Area (Turunan dari AKK Departemen)
Gambar 1.6.8 : Contoh AKK Proses - Normal Shift 7 Sub Area.

AKK - Normal Shift 7 Sub Area (Turunan dari AKK Departemen)
Gambar 1.6.9 : Berbagai Aplikasi AKK.

0 comments:

Post a Comment

About Us

Mengawali tahun 2000 sebagai konsultan senior, Cakra telah menfasilitasi penerapan-penerapan ‘Shopfloor Improvement’ di berbagai kelompok industri baik lokal maupun internasional di Indonesia. Seluruh kegiatannya selalu dimulai dengan memfasilitasi Penerapan 5R di pabrik, di bengkel, di gudang, di laboratorium, di kantor atau di perusahaan jasa.

S I K A T I N ®

Cakrawijaya memulai perjalanan karirnya dengan pendekatan cara orang belajar naik sepeda. Berbekal pengalaman jatuh bangun yang sangat berharga ini, ia belajar langsung dari sumbernya di perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia, Jepang dan Jerman, ‘shopfloor' adalah tempat ia berkarya, termasuk berguru dari guru-guru dan mentor yang hebat-hebat disana. Tumbuh, berkembang dan sangat mencintai pekerjaannya di dalam mentransfer ilmu yang didapatkan di ‘shopfloor'. Meyakini bahwa melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang mampu meningkatkan produktivitas kerjanya adalah cara untuk unggul di dalam persaingan yang ketat dan tuntutan pada perubahan yang begitu cepat. Dengan berbagi pengalaman dan pemahamannya, semoga rekan-rekan para praktisi di shopfloor akan mendapatkan manfaat dari sini, Aamiin.

Get In Touch