2. Pengenalan 5R : 3. Diagnosa 5R

Istilah diagnosa biasa digunakan di dalam dunia kedokteran yaitu suatu proses untuk mengidentifikasikan atau menentukan sifat alamiah dari suatu kondisi penyakit atau suatu kesimpulan terhadap sebuah pencapaian. Persamaan kata lain dalam bahasa Inggrisnya adalah analysis, conclusion, examination, interpretation, investigation, opinion, pronouncement, scrutiny, summary.

 

Peralatan yang digunakan dalam melakukan diagnosa 5R di tempat kerja Anda adalah Lembar Diagnosa atau Lembar Kriteria Audit dan Pena serta Kamera untuk mendokumentasikan kondisi saat ini.


2.3.1 Lembar Kriteria Audit

Lembar kriteria audit 5R digunakan sebagai alat untuk mendiagnosa. Dengan bantuan alat ini Anda dapat segera menilai seberapa 'sakit' tempat kerja Anda. Lembar audit ini dapat digunakan di kantor atau tempat kerja yang lain, namun di kemudian hari nanti pada saat Anda sudah menjadi lebih terbiasa dengan alat ini, Anda boleh mulai membuat lembar audit yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik di tempat kerja Anda.


Matriks 1 : Lembar Diagnosa 5R.


Dalam melaksanakan diagnosa penerapan 5R ini ada dua jenis kegiatan yang direkomendasikan:

    • Patroli 5R

    • Audit 5R


2.3.2 Patroli 5R

Patroli 5R adalah kegiatan berkeliling area kerja. Dilaksanakan dalam suatu kelompok pada waktu tertentu untuk tujuan memelihara tempat kerja, keamanan dan keselamatan kerja. Dengan fokus perhatian pada perbaikan tempat kerja. Menggunakan teknik berikut:

    • 24 Identifikasi Masalah (Foto Area Kritis)

    • Pemotretan dengan posisi tetap (Visual Fotografi)

    • Daftar Area Kritis (Lembar Rencana Imprvovement)

 

Jenis pekerjaan yang dilaksanakan memerlukan tindakan segera seperti; kabel yang terkelupas akan membahayakan operator yang bekerja, keadaan pipa bocor yang menggangu kesehatan operator dan pemborosan material, kap lampu yang kotor mengakibatkan cahaya yang redup sehingga menyulitkan kegiatan inspeksi.


2.3.3 Audit 5R

Audit 5R adalah mengevaluasi kondisi saat ini dengan memperhatikan suatu pekerjaan terhadap standar yang ada. Menggunakan teknik berikut:

    • Lembar Diagnosa atau Kriteria Audit 5R

    • Foto sebelum dan sesudah (Lembar KAIZEN)

    • Daftar Area Kritis (Lembar Rencana Imprvovement)

 

Sebuah contoh terhadap pekerjaan yang sedang berlangsung, dengan adanya audit 5R dapat menghilangkan kekacauan di area penyimpanan barang dan meningkatkan sistem penyimpanan serta menjaga ketersediaan barang.


Diagram berikut ini menjelaskan hubungan antara kedua jenis kegiatan tersebut diatas dan menunjukkan penggunaanya secara bersamaan:


Diagram 1 : Kegiatan Patroli 5R dan Audit 5R.


0 comments:

Post a Comment

About Us

Mengawali tahun 2000 sebagai konsultan senior, Cakra telah menfasilitasi penerapan-penerapan ‘Shopfloor Improvement’ di berbagai kelompok industri baik lokal maupun internasional di Indonesia. Seluruh kegiatannya selalu dimulai dengan memfasilitasi Penerapan 5R di pabrik, di bengkel, di gudang, di laboratorium, di kantor atau di perusahaan jasa.

S I K A T I N ®

Cakrawijaya memulai perjalanan karirnya dengan pendekatan cara orang belajar naik sepeda. Berbekal pengalaman jatuh bangun yang sangat berharga ini, ia belajar langsung dari sumbernya di perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia, Jepang dan Jerman, ‘shopfloor' adalah tempat ia berkarya, termasuk berguru dari guru-guru dan mentor yang hebat-hebat disana. Tumbuh, berkembang dan sangat mencintai pekerjaannya di dalam mentransfer ilmu yang didapatkan di ‘shopfloor'. Meyakini bahwa melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang mampu meningkatkan produktivitas kerjanya adalah cara untuk unggul di dalam persaingan yang ketat dan tuntutan pada perubahan yang begitu cepat. Dengan berbagi pengalaman dan pemahamannya, semoga rekan-rekan para praktisi di shopfloor akan mendapatkan manfaat dari sini, Aamiin.

Get In Touch